Surgaitu ditelapak kaki ibu Dududu.. dududu.. Aaa.. aaa.. aaa.. Bercucuran air mata Bila ku terbayang Betapakah besar budi Ibunda berikan Siang malam menderita Hingga tak dirasa Sungguh besar kasih sayang Ibunda seorang Duhai apakah gerangan Budi balasan bagi insan Melahirkan membesarkan Tiada bahagia jika tiada Doa puja restuJudul Lagu Air Mata NabiArtis Nida RiaLirik Lagu Air mata nabi akan bercucurankalau melihat ho ho umatnyadijaman sekarangAir mata nabi akan bercucurankalau melihat umatnyadijaman sekarangho hokalau melihat umatnya dijaman sekarangAir mata nabi akan bercucuran kalau melihat umatnya dijaman sekarang ho ho kalau melihat umatnya dijaman sekarangAurat yang dahulu selalu disimpan simpantetapi sekarang malahan dipertontonkanAurat yang dahulu selalu disimpan simpan tetapi sekarang malahan dipertontonkan Tapi ada lagi yang tidak kalah hebatkepala berjilbab bokongnya kelihatanAir mata nabi akan bercucuran kalau melihat umatnya dijaman sekarang ho ho kalau melihat umatnya dijaman sekarang Adat sopan santun sudah mulai hilangYang halal dan haram tak diperdulikanAdat sopan santun sudah mulai hilangYang halal dan haram tak diperdulikanAib rumah tangga sungguh memalukansekarang aneh malah dibeber beberkanAir mata nabi akan bercucuran kalau melihat umatnya dijaman sekarang ho ho kalau melihat umatnya dijaman sekarang LirikLagu Sepanjang Zaman ditelan derita luka bercucuran air mata. cerita cinta di antara kita ternyata hayalan belaka. kau duakan aku kau dustai aku. bibirmu berjanji dan bersumpah semu. laksana bunga engkau telah layu. hancurnya hatiku. dan ternyata ada hadir yang ketiga. engkau terpesona hingga engkau lupa.
CynthiaCorla Pricillia MENANGIS DAN SANGAT TERPUKULGaruda pancasilaAkulah pendukungmuPatriot proklamasiSedia berkorban untukmuPancasila dasar negaraRakyat a
Kiniair mata Jatuh bercucuran Tiada lagi harapan Tiada seindah Waktu itu Dunia berseri-seri Malam bagai siang Seterang hatiku Penuh harapan Padamu Kini hancur berderai Kepedihan berantai Kuncup di hatiku Yang lama kusimpan Hancur kini Sebelum berkembang
Beruraiait mata, Mpok Atiek mengaku belum siap untuk menemui sang khaliq. Pengalamam spiritual itu dijadikan sebagai bentuk memperbaiki diri. "Belum siaplah, dosa masih banyak. Siapa sih manusia yang mau ke neraka,kan nggak ada. Kita semua tahu dunia itu sementara, kalau kekal abadi di akhirat. Ya..RpEmk. 47 439 119 340 171 379 396 80 134